Sabtu, 29 Oktober 2016

KONSEP DAN METODOLOGI SISTEM CERDAS


A.     KONSEP TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Pengertian Sistem Cerdas
Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah suatu teknologi inovasi yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, kalkulasi yang di luar batas yang dapat di lakukan manusia atau melakukan simulasi yang tidak dapat dilakukan secara real.

Definisi Sistem Cerdas
Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956).

Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987).

Kecerdasan merupakan bagian kemampuan komputasi untuk mencapai tujuan dalam dunia. Ada bermacam-macam jenis dan derajat kecerdasan untuk manusia, hewan dan mesin. Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. (Rich and Knight, 1991).

Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan. (Encyclopedia Britannica).

Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman. Memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah dan menyelesaikannya secara efektif (Winston dan Pendergast, 1994).
Sistem Cerdas merupakan gabungan dari teori Optimasi, Probabilitas, Statistik, Logika dan algoritma.  Dalam membuat kercerdasan buatan atau sistem pakar, memerhatikan 4 hal pendekatan berikut :

1.   Thinking humanly
 Penilaian suatu kecerdasan sistem dari kecerdasan buatan dinilai dari proses bagaimana cara mesin berpikir agar menyamai / lebih dari cara pikir  manusia (human like).

2.  Acting humanly
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari perilaku sistem yang menyerupai manusia. pada penilaian acting humanly, atau menggunakan Tes Turing (Turing Test) suatu sistem dianggap "cerdas" apabila lawan bicara mesin (dalam situasi ini manusia) tidak dapat membedakan antara manusia dengan mesin tersebut. sampai saat ini belum ada sistem yang mampu lolos dari tes ini.

3.  Thinking Rationally
Penilaian terhadap sistem buatan dilihat dari proses berpikir yang diarahkan menuju hasil yang terbaik dengan mengandalkan Probabilitas, Statistik, Logika dan algoritma.

4.  Acting Rationally
Penilaian terhadap kecerdasan buatan dapat dilihat dari perilaku sistem untuk mendapat hasil yang terbaik. acting rationally, berguna untuk mendapatkan hasil terbaik atau menuju ekspektasi terbaik dengan mengandalkan Probabilitas, Statistik, Logika dan algoritma.
      Contoh Sistem Cerdas :
Natural Language     : google translate, speech recognition, SIRI Virtual Assistant
Vision (perception)   : object and face recognitions, image classification pada
                                    google deep mind
Robotics                    : papan logika Anki Cozmo
Logic                         : permainan catur antara IBM Deep Blue v Gary Kasparov
Game Playing            : bot pada permainan DOTA2 atau CS:GO
Decision Making       : Route planning pada peta digital, scheduling (airline routing) pada ATC

Kelebihan Artificial Intellegence.
·       Kemampuan komputasi yang tidak terbatas.
·       Ketepatan dan Kecepatan karena kemampuan komputasi yang besar.

Kekurangan Artificial Intellegence:
·       Kecerdasan dalam AI terbatas (pada program yang diberikan dan sumber daya yang dibutuhkan)
·       Mudah Rusak karena harus di rawat terus menerus.
·       Memerlukan daya listrik yang besar untuk kebutuhan komputasi yang besar.



B.     METODOLOGI TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Sistem Pakar (Expert System)
Dirancang untuk menyelesaikan masalah pada suatu bidang yang membutuhkan pakar pada bidang tersebut, misal: Sistem Pakar untuk mendiagnosa gejala penyakit pada pasien.
Pembuatan:
·       Menanyai para pakar yang menjadi ahli di bidang tersebut
·   Menyimpan pengetahuan yang diperoleh dalam suatu bentuk yang sesuai bagi penyelesaian masalah, menggunakan penalaran sederhana
Penggunaan:
·       Pengguna memasukkan query sesuai dengan masalah yang ditetapkan oleh sistem pakar.
·    Query tersebut digunakan untuk pengambilan keputusan berbasiskan pada pengetahuan yang disimpan dalam basis data sistem pakar tersebut.
·       Jawaban diberikan ke pengguna, atau mungkin perlu masukan lebih lanjut dari para pakar yang ahli di bidang tersebut.

Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks)
ANN didasarkan pada model yang disederhanakan dari otak manusia dan operasi-operasinya. Model-model dari ANN tergantung pada:
·       Arsitektur jaringan syaraf tiruan tersebut.
·       Metode Pembelajaran jaringan syaraf tiruan yang di gunakan.
·       Karakter operasional lain, misal: jenis fungsi aktifasi
ANN bekerja baik pada masalah pengenalan pola dan klasifikasi. Mampu menangani data yang sebelumnya tidak terlihat, tidak lengkap atau rusak. Beberapa contoh aplikasinya antara lain:
·       Deteksi kepadatan di bandara dengan pola-pola tertentu.
·       Pengenalan wajah menggunakan pola dan klasifikasi pada sistem.
·       Penilaian resiko keuangan dengan pengenalan pola.
·       Optimisasi dan penjadwalan dengan pengenalan pola.

Data Mining
Proses eksplorasi, pengambilan dan analisis data untuk menemukan informasi baru dan bermanfaat. Mengekstrak informasi perilaku pasar dan pengguna dengan cara menggali data yang di gunakan oleh pengguna. Tersebut Informasi yang menyangkut soal:
·       Menyatakan tren & asosiasi perilaku pasar dengan analisis data yang di dapatkan dari pengguna
·   Meningkatkan keunggulan kompetitif/efektifitas pemasaran dengan menggunakan data yang diambil oleh pengguna.

Teknologi Bahasa (Language Technology)
Pengenalan Bahasa manusia untuk memudahkan komunikasi antara manusia dan komputer adalah aspek penting sistem informasi cerdas. Aplikasi LT diantaranya:
·       Bahasa Pemrosesan Natural, Representasi pengetahuan, Pengenalan ucapan.
·       Pengenalan tulisan tangan yang di input oleh pengguna.
·       Speech synthesis yang dikembangkan dari pengenalan ucapan
Sistem berbasis LT dapat berupa front-end dari sistem informasi yang berbasis pada sistem cerdas lainnya.

Sumber:
http://rahulpriady.blogspot.co.id/2016/10/teknologi-sistem-cerdas.html
https://muhammadnurfilza.blogspot.co.id/2016/10/konsep-dan-metodologi-teknologi-sistem.html
Continue Reading...