Rabu, 13 April 2016

Tugas 1 Manajemen Layanan Sistem Informasi - Contoh Teknologi / Sistem yang Menggunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi

C.     Contoh Teknologi / Sistem yang Menggunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi
Dalam memperlancar kegiatan penjualan, Rumah makan atau Restoran telah menggunakan sistem informasi dalam transaksi pembayaran seperti Electronic Data Capture (EDC). Electronic Data Capture (EDC) adalah mesin yang digunakan sebagai alat pembayaran elektronik dengan menggunakan kartu debet maupun kartu kredit.
Namun sistem EDC ini masih jarang digunakan, karena pelanggan yang datang lebih sering melakukan transaksi penmbayaran dengan menggunakan alat pembayaran yang sah yaitu uang. Dengan adanya EDC pada Rumah makan atau Restoran memudahkan para pelanggan yang lupa untuk membawa uang tunai dan menghindari adanya tindakan kriminal seperti pencopetan pada saat melakukan transaksi pembayaran. Keuntungan lainnya yaitu :

1. Terhindar dari penerimaan uang palsu, uang rusak, uang lusuh atau lecek.
2. Terhindar dari adanya selisih uang dikasir, pencurian uang, ataupun perampokan.
3. Memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pembayaran.
4. Hanya dengan menggesek kartu debet atau kartu kredit, uang bisa langsung masuk ke rekening sipemilik atau Owner Merchant.
5. Mempermudah pemilik rekening atau Owner Merchant dalam memonitoring pemasukan pendapatan usaha.
6. Gratis biaya administrasi selama kontrak 3 (tiga) tahun.


Sumber:
http://muhamadhafizer.blogspot.co.id/2016/03/manajemen-layanan-sistem-infomarsi.html 
Continue Reading...

Tugas 1 Manajemen Layanan Sistem Informasi - Pengertian ITIL

B.    Pengertian dari ITIL
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.

Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support (Dukungan Layanan).

Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
1.   Service Strategy
2.     Service Design
3.     Service Transition
4.     Service Operation
5.     Continual Service Improvement

Siklus Layanan ITIL
Kelima bagian ITIL yang seperti tersebut di atas biasanya disebut juga sebagai bagian dari sebuah siklus. Dikenal pula dengan sebutan Sikuls Layanan ITIL. Secara singkat, masing-masing bagian dijelaskan sebagai berikut.

·       Service Strategy
Service Strategy memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle.
Topik-topik yang dibahas dalam tahapan lifecycle ini mencakup pembentukan pasar untuk menjual layanan, tipe-tipe dan karakteristik penyedia layanan internal maupun eksternal, aset-aset layanan, konsep portofolio layanan serta strategi implementasi keseluruhan ITIL Service Lifecycle. Proses-proses yang dicakup dalam Service Strategy, di samping topik-topik di atas adalah:
  1. Service Portfolio Management
  2. Financial Management
  3. Demand Management
Bagi organisasi TI yang baru akan mengimplementasikan ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk menentukan tujuan/sasaran serta ekspektasi nilai kinerja dalam mengelola layanan TI serta untuk mengidentifikasi, memilih serta memprioritaskan berbagai rencana perbaikan operasional maupun organisasional di dalam organisasi TI.
Bagi organisasi TI yang saat ini telah mengimplementasikan ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk melakukan review strategis bagi semua proses dan perangkat (roles, responsibilities, teknologi pendukung, dll) ITSM di organisasinya, serta untuk meningkatkan kapabilitas dari semua proses serta perangkat ITSM tersebut.

·       Service Design
Agar layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan, seperti server, storage dan sebagainya.
Ruang lingkup Service Design tidak melulu hanya untuk mendesain layanan TI baru, namun juga proses-proses perubahan maupun peningkatan kualitas layanan, kontinyuitas layanan maupun kinerja dari layanan.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
  1. Service Catalog Management
  2. Service Level Management
  3. Supplier Management
  4. Capacity Management
  5. Availability Management
  6. IT Service Continuity Management
  7. Information Security Management
·       Service Transition
Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
  1. Transition Planning and Support
  2. Change Management
  3. Service Asset & Configuration Management
  4. Release & Deployment Management
  5. Service Validation
  6. Evaluation
  7. Knowledge Management
·       Service Operation
Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Panduan-panduan ini mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
  1. Event Management
  2. Incident Management
  3. Problem Management
  4. Request Fulfillment
  5. Access Management
·       Continual Service Improvement


Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle.


Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/ITIL
Continue Reading...

Minggu, 10 April 2016

Tugas 1 Manajemen Layanan Sistem Informasi - Pengertian dari Manajemen Layanan SIstem Informasi

A.    Pengertian dari Manajemen Layanan Sistem Informasi
·       Manajemen
Manajemen adalah ilmu serta seni dalam menjalankan aktivitas suatu organisasi, aktivitas aktivitas tersebut bisa berupa pengorganisaisan yang meliputi tindakan perencanaan, penyusunan, dan aktivitas mengusahakan serta pengawasan yang mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang bertujuan tidak lain untuk mencapai keinginan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

·       Layanan
Layanan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam interaksi dengan orang atau mesin yang memberikan kepuasan konsumen.

·       Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.

Menurut saya Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah sistem perencanaan dari pengendalian suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis.


Sumber:

·     
Continue Reading...